Apakah Anda sedang mencari cara riset keyword? Bisa dikatakan, riset keyword merupakan salah satu hal terpenting yang harus Anda lakukan sebelum menulis artikel untuk blog atau website. Kenapa demikian?
Alasannya sederhana: riset keyword bisa membantu Anda memilih kata kunci tepat yang benar-benar dicari di Google. Alhasil, artikel tersebut akan berpotensi lebih besar untuk mendapatkan posisi atas di Google karena menjawab pertanyaan orang-orang. Anda tak mau kan sudah capek-capek menulis artikel tapi ternyata tak ada orang yang membutuhkannya?
Maka dari itu, artikel ini akan memberikan panduan cara riset keyword paling jitu yang bisa Anda coba langsung. Tenang saja, cara riset keyword yang akan kami jelaskan bisa Anda praktekkan tanpa biaya, kok. Menarik, kan? Yuk, simak artikelnya sampai selesai!
Pengertian Riset Keyword dan Manfaatnya
Pada dasarnya, riset keyword adalah pencarian kata kunci yang paling sering ditanyakan oleh orang-orang di Google. Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk melakukan optimasi SEO pada artikel Anda supaya tidak tenggelam di Google dan bisa mendapatkan ranking tinggi. Hasilnya, blog atau website Anda akan mendapatkan banyak trafik dari Google.
Selain membantu Anda mendapatkan ranking tinggi di Google, berikut manfaat lain yang akan Anda peroleh dari riset keyword:
- Membantu Menentukan Ide Konten — Menentukan ide bisa dibilang menjadi salah satu hal tersulit saat akan membuat konten, terlebih jika kontennya harus dibuat setiap hari. Namun, kalau Anda mengetahui keyword yang paling banyak dicari melalui riset, Anda bisa menemukan ide konten yang sedang banyak dibahas.
- Memiliki Pola Kerja Terstruktur — Ketika melakukan riset, Anda perlu menyusun skala prioritas keyword berdasarkan potensinya untuk meningkatkan peringkat website Anda. Kata kunci yang mudah dan populer dapat dikerjakan di awal dan kata kunci yang berat bisa ditulis kemudian. Sehingga, pola kerja Anda akan lebih terstruktur.
- Mengetahui Topik yang Sedang Trend— Ketika Anda melakukan riset kata kunci, Anda dapat mengetahui topik yang sedang tren. Jadi, hal itu akan membantu website yang Anda kelola untuk memiliki konten yang tidak ketinggalan zaman, sehingga potensi pengunjungnya juga lebih besar.
Perhatikan Hal Ini Saat Melakukan Riset Keyword
Sebelum masuk ke pembahasan cara riset keyword gratis, Anda perlu mengetahui dahulu hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan riset keyword, yaitu:
1. Volume Pencarian
Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat melakukan riset kata kunci adalah search volume atau volume pencarian. Singkatnya, volume pencarian akan memberitahu Anda banyaknya jumlah pencarian sebuah kata kunci di Google dalam kurun waktu tertentu. Umumnya, dalam kurun waktu satu bulan.
Sebagai contoh, Anda bisa melihat gambar di bawah ini:
Katakanlah Anda melakukan riset kata kunci “jasa pembuatan website” dan ternyata volumenya menunjukkan angka 14.800. Nah, itu berarti kata kunci “jasa pembuatan website” dicari oleh orang-orang di Google sebanyak 14.800 kali dalam waktu satu bulan terakhir.
2. Tingkat Kesulitan
Selanjutnya, Anda harus memperhatikan tingkat kesulitan kata kunci atau disebut juga dengan keyword difficulty. Sesuai dengan namanya, tingkat kesulitan kata kunci merupakan tingkat kesulitan sebuah kata kunci untuk bertengger di halaman pertama Google.
Skala yang digunakan pada tingkat kesulitan kata kunci adalah 0-100. Artinya, semakin tinggi angka kesulitan kata kunci tersebut, maka semakin susah untuk bersaing dan mendapatkan posisi teratas di Google. Contohnya bisa Anda lihat pada gambar ini:
Tingkat kesulitan ini biasanya diukur dari beberapa faktor. Mulai dari kualitas konten pesaing Anda di halaman pertama, domain authority website di ranking teratas, hingga banyaknya backlink yang mereka dapatkan.
3. Kata Kunci yang Disarankan
Terakhir, Anda sebaiknya memperhatikan kata kunci yang disarankan atau keyword suggestion. Apa itu keyword suggestion?
Ketika Anda meriset kata kunci, Anda juga akan memperoleh banyak kata kunci yang disarankan terkait dengan target kata kunci Anda. Misalnya, seperti ini:
Bisa Anda lihat bahwa kata kunci “jasa pembuatan website” menghasilkan keyword suggestion yang cukup banyak. Biasanya, kata kunci yang disarankan tersebut masih relevan dan memiliki volume yang cukup banyak. Alhasil, artikel Anda akan lebih lengkap dan Anda juga bisa mendapatkan trafik tambahan dari kata kunci tersebut. Maka dari itu, Anda sangat disarankan untuk memakai keyword suggestion bila memungkinkan.
Cara Riset Keyword Gratis Menggunakan Tools Ampuh
Akhirnya sampai juga di bagian yang paling Anda tunggu-tunggu, yaitu cara riset keyword. Untungnya, Anda tidak perlu kesulitan dalam riset keyword, karena sudah ada banyak tools yang siap membantu Anda. Apa saja?
1. Google Trends
Tools pertama yang bisa Anda coba untuk melakukan riset keyword adalah Google Trends yang beralamatkan di https://trends.google.co.id/trends/?geo=ID. Melalui Google Trends, Anda bisa melihat tren lengkap sebuah kata kunci di mulai dari satu jam terakhir, hingga bertahun-tahun yang lalu.
Oh ya, riwayat tersebut bisa Anda atur berdasarkan wilayah di suatu negara, lho. Misalnya, tren kata kunci tersebut di Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan sebagainya. Jadi, Anda akan mendapatkan gambaran jelas bagaimana minat orang-orang pada kata kunci tersebut dari waktu ke waktu.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan saran kata kunci dan topik terkait. Yup, Google Trends tak hanya memberikan keyword suggestions, tapi juga related topics yang bisa Anda jadikan inspirasi saat menulis artikel.
2. Ubersuggest
Apakah Anda familiar dengan nama Neil Patel? Nah, Ubersuggest ini merupakan sebuah keyword tool yang disediakan oleh Neil Patel dan dapat Anda gunakan secara gratis. Anda dapat mengaksesnya di alamat https://neilpatel.com/ubersuggest/.
Cara menggunakan Ubersuggest juga mudah. Anda hanya perlu menuliskan keyword yang ingin Anda riset dan wilayah/negara yang ditargetkan. Misalnya, “jasa pembuatan website” di Indonesia. Setelah itu, akan muncul berbagai informasi dari Ubersuggest mengenai volume pencarian, tingkat kesulitan, dan saran kata kunci terkait.
Menariknya, Anda diberikan beberapa opsi saat mengurutkan saran kata kunci di Ubersuggest. Mulai dari mengurutkannya berdasarkan volume pencarian, riwayat tren, dan masih banyak lainnya. Jadi, Anda bisa memilih saran keyword terkait yang paling tepat sesuai kebutuhan artikel Anda.
3. Google Keyword Planner
Cara riset keyword gratis berikutnya adalah dengan menggunakan Google Keyword Planner atau yang lebih sering disebut Google Planner. Tools ini menyediakan fitur yang cukup lengkap. Anda bisa memanfaatkannya mengetahui volume kata kunci, pilihan keyword terbaik, hingga kata kunci yang digunakan kompetitor Anda.
Sebelum Anda bisa menggunakan tool yang disediakan Google ini, diperlukan akun Google Ads terlebih dahulu. Untungnya, Anda tetap bisa menggunakan Google Keyword Planner tanpa perlu memasang iklan Google Ads. Dengan kata lain, Anda tetap bisa menggunakannya tanpa mengeluarkan biaya.
Baca juga: Cara Menggunakan Google Ads
Nah, ada dua fitur utama yang disediakan Google Keyword Planner, yaitu Discover New Keywords dan Get Search Volume and Forecast. Berikut penjelasan cara menggunakan kedua fitur tersebut:
- Discover New Keywords — Penggunaan fitur ini tidaklah sulit. Anda hanya perlu menuliskan kata kunci yang topiknya berkaitan dengan website Anda, lalu akan muncul berbagai pilihan keyword yang bisa Anda gunakan. Di setiap saran keyword-nya, Anda bisa melihat volume pencarian, tingkat kesulitan, dan masih banyak lainnya.
- Get Search Volume and Forecast — Bila Anda sudah memiliki kata kunci yang ditargetkan, selanjutnya Anda perlu mengecek volume pencarian dan perkiraannya. Caranya, ketikkan saja kata kunci tersebut di Google Planner, lalu klik Get Started.
4. Soovle
Cara riset keyword selanjutnya yang bisa Anda coba adalah menggunakan tools Soovle. Tools gratis ini agak berbeda dengan tools sebelumnya. Sebab, Soovle tak memberikan informasi, seperti volume pencarian, tingkat kesulitan, dan semacamnya. Lalu, apa yang ditawarkan Soovle?
Melalui Soovle, Anda akan diberikan saran kata kunci yang populer di mesin pencari dan beberapa website terkenal dunia. Mulai dari Google, YouTube, Bing, Yahoo, Wikipedia, hingga Amazon.
Cara riset keyword blog dengan Soovle sangatlah mudah. Anda tinggal kunjungi situsnya di https://soovle.com/, kemudian tuliskan kata kunci yang ditargetkan. Nantinya, akan muncul banyak saran kata kunci sesuai yang Anda masukan.
Oh ya, Soovle juga menyediakan fitur lain, yaitu fitur Daily Top Keyword. Sayangnya, fitur tersebut baru bisa digunakan pada kata kunci berbahasa Inggris dan belum tersedia untuk keyword dengan bahasa lainnya.
5. KWFinder
KWFinder ini cukup mirip dengan Ubersuggest. Alasannya, KWFinder akan menginformasikan pada Anda mengenai volume pencarian, tingkat kesulitan, dan semacamnya dari sebuah kata kunci.
Cara riset keyword dengan KWFinder juga cukup mudah. Anda tinggal mengetikkan kata kunci yang ditargetkan pada kotak yang tersedia di websitenya https://kwfinder.com/, lalu tunggu sebentar, dan nanti akan keluar hasil analisisnya.
Sayangnya, layanan dari KWFinder tidak sepenuhnya gratis. Anda hanya bisa menggunakannya maksimal dua kata kunci saja. Sedangkan bila lebih dari itu, Anda perlu merogoh kocek mulai dari $29,90 per bulannya.
6. MOZ
Cara riset keyword selanjutnya adalah dengan menggunakan MOZ. Namun, sebelum menggunakan MOZ dan menikmati berbagai fiturnya, Anda perlu mendaftar sebagai member MOZ dahulu.
Nah, setelah Anda mendaftar dan menjadi member, Anda akan memperoleh kesempatan untuk melakukan 10 kali riset keyword. Jumlah yang cukup banyak mengingat banyaknya fitur yang ditawarkan MOZ. Lalu, bagaimana caranya?
Pertama, Anda buka MOZ Keyword Explorer di https://moz.com/explorer dan lakukan pendaftaran. Kemudian, masukan kata kunci yang akan Anda riset dan tunggu beberapa saat sampai hasilnya muncul.
Oh ya, seperti halnya KWFinder, MOZ tidak dapat Anda gunakan sepenuhnya secara gratis. Bila ingin menikmati semua fitur MOZ dengan maksimal, Anda bisa memanfaatkan Free Trial selama sebulan. Setelah Free Trial selesai, Anda akan dibebankan tagihan sebesar $179 per bulannya. Harga yang cukup tinggi sehingga Anda harus pikirkan baik-baik.
7. SEMrush
SEMrush merupakan keyword tool yang bisa Anda akses secara gratis jika sudah terdaftar sebagai anggota. Jadi, pastikan Anda sudah mendaftar terlebih dahulu di https://www.semrush.com sebelum mencoba menggunakannya.
Baca juga: Apa itu SEM? Kenali perbedaannya dengan SEO
Setelah mendaftar, cara riset keyword gratis di SEMrush juga sangat mudah. Anda tuliskan saja kata kunci yang ingin dianalisis, kemudian hasilnya akan keluar tak lama kemudian. Di sini, Anda akan memperoleh saran banyak kata kunci. Plus, hasil berbagai website yang menempati halaman pertama berdasarkan kata kunci tersebut.
Nah, akun SEMrush yang belum premium bisa melakukan riset keyword hingga 10 kali pencarian dalam kurun waktu 24 jam. Anda juga tak bisa melihat semua saran kata kunci yang diberikan. Namun, SEMrush menyediakan Free Trial selama seminggu dan Anda diharuskan membayar sekitar $120 per bulannya.
8. Keyword Shitter
Keyword Shitter juga merupakan salah satu keyword tool yang bisa digunakan secara gratis. Kelebihan utama dari tools ini adalah penggunaannya yang sangat sederhana.
Bila Anda ingin riset keyword blog menggunakan Keyword Shitter, Anda tuliskan keyword yang Anda inginkan di http://keywordshitter.com/. Lalu, akan muncul saran kata kunci berdasarkan kata kunci yang Anda masukkan barusan. Yup, Keyword Shitter tak menampilkan jumlah volume, tingkat kesulitan, dan semacamnya.
Untungnya, saran kata kunci yang diberikan Keyword Shitter juga terbilang sangat banyak. Tergantung kata kuncinya, Anda bisa mendapatkan ribuan saran sekaligus. Jadi, Anda bisa memanfaatkan Keyword Shitter untuk mendapatkan saran keyword sebanyak mungkin yang untuk blog atau website yang Anda kelola.
9. Answer The Public
Answer The Public adalah tools riset kata kunci yang terhitung unik. Sebab, tools ini akan memberikan Anda saran kata kunci dengan format 5W+1H, yaitu What, Where, When, Why, Who, dan How. Anda pasti pernah belajar ini kan saat pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dulu?
Hal tersebut tentu saja membuat Answer The Public mempunyai hasil yang terhitung lengkap dan mendalam. Berbeda dengan tools lain yang sekedar memberikan saran kata kunci singkat atau berdasarkan volume terbesar saja.
Menariknya lagi, tools ini sepenuhnya gratis dan bisa langsung Anda pakai tanpa mendaftar. Bila Anda tertarik, Anda bisa mengakses tools ini pada alamat https://answerthepublic.com.
10. Penelusuran Terkait di Google
Terakhir adalah tools yang Anda pasti sudah familiar dan mungkin pernah menggunakannya. Ternyata, tak hanya Google Trends atau Google Planner saja yang merupakan tools untuk riset kata kunci dari Google. Tapi, ada juga Penelusuran Terkait atau disebut juga dengan Google Related Search.
Nah, setiap Anda melakukan suatu pencarian di Google, akan muncul saran kata kunci di bagian paling bawah halaman. Saran kata kunci tersebut masih berhubungan erat dengan kata kunci yang Anda masukkan dan biasanya memang dicari oleh orang-orang.
Jadi, usahakan Anda juga memasukkan kata-kata kunci dari Penelusuran Terkait di artikel blog atau website Anda. Dengan begitu, artikel Anda akan sering muncul walaupun orang-orang mencarinya melalui Penelusuran Terkait.
Mana Cara Riset Keyword Pilihan Anda?
Itu tadi 10 cara riset kata kunci paling jitu dengan menggunakan tools gratis yang bisa Anda coba. Setiap tools-nya tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal Anda sesuaikan saja dengan kebutuhan blog atau website Anda.
Selain itu, pastikan Anda memperhatikan tiga hal saat melakukan riset kata kunci, yakni volume pencarian, tingkat kesulitan, dan kata kunci yang disarankan. Ketiga hal tersebut bisa menjadi “kunci” agar artikel Anda berhasil meraih posisi puncak Google.
Namun, riset kata kunci saja masih kurang bila website Anda berada di hosting yang lambat dan tidak aman. Maka dari itu, Niagaweb menyediakan jasa pembuatan website yang tentunya cepat dan aman. Bila tertarik, Anda klik saja tombol di bawah ini.