Blog adalah fenomena yang semakin populer di jagat maya. Kami yakin, Anda pasti juga sudah pernah mengunjungi suatu blog. Tapi, apakah saat itu Anda sadar kalau itu adalah blog? Sebab, banyak orang yang masih bertanya-tanya mengenai apa itu blog dan apa bedanya dengan website.
Maka dari itu, di artikel ini kami akan menjelaskan apa itu blog dengan mendalam. Anda akan belajar pengertian blog, fungsi blog, jenis blog, dan masih banyak lainnya. Sssttt… Kami juga akan memberikan bonus menarik di akhir artikel, lho.
Penasaran, kan? Tanpa berlama-lama lagi, yuk mulai!
Apa Itu Blog?
Blog adalah jenis website yang memuat konten yang rutin diperbarui. Sehingga konten terbaru muncul di posisi atas, sedangkan konten yang lebih lama berada di bawah atau di halaman selanjutnya.
Konten pada blog biasanya berbentuk artikel, foto, atau video yang dikelola oleh blogger (pemilik blog) atau sekumpulan penulis. Walaupun jenis kontennya beragam, tapi blog biasanya berfokus ke satu topik atau tema tertentu saja.
Istilah blog sendiri diambil dari “weblog” yang pertama kali muncul di tahun 1997 oleh Jorn Barger. Ia mengartikan istilah tersebut sebagai “aktivitas menjelajah internet” atau “logging the web”. Lalu, pada tahun 1999, “weblog” dipersingkat menjadi “blog” oleh Peter Merholz dan istilah tersebut masih digunakan hingga sekarang.
Perbedaan Blog dan Website
Bila membaca pengertian blog di atas, Anda akan menyadari kalau blog adalah salah satu jenis website. Tapi, ada beberapa perbedaan utama antara blog dengan website pada umumnya, yaitu:
| Perbedaan | Blog | Website |
| Jenis konten | Artikel, video, gambar. Biasanya membahas opini, pengalaman, dan berbagi informasi pengetahuan terkait topik tertentu. | Berisi informasi tentang produk atau layanan. |
| Sifat konten | Dinamis (rutin diperbarui) | Statis (hanya diperbarui bila ada perubahan terkait produk/layanan). |
| Tampilan konten | Konten ditampilkan dari yang terbaru. | Konten ditampilkan dalam halaman-halaman terpisah. Misalnya, homepage, landing page, dan semacamnya. |
| Gaya bahasa/penyampaian | Cenderung santai atau informal. | Lebih formal. |
Struktur Blog
Supaya Anda lebih paham mengenai perbedaan blog dan website, berikut ini adalah penjelasan beberapa komponen blog secara umum:
- Header — Bagian paling atas blog yang biasanya berisi judul, deskripsi, dan menu blog.
- Navbar — Singkatan dari “Navigation Bar” yang merupakan menu untuk menjelajah ke berbagai bagian blog.
- Bagian konten — Komponen utama blog yang berisi konten blog Anda. Biasanya terdapat informasi seperti judul, tanggal terbit, nama penulis, kolom komentar, dan sebagainya.
- Sidebar — Terletak di bagian samping blog yang berisi rekomendasi artikel lain, iklan, widget, link media sosial, dan informasi pendukung lainnya.
- Footer — Bagian paling bawah blog yang memuat informasi penulis, form untuk subscribe, kontak, link ke halaman penting blog, dan sebagainya.
Jenis Blog
Ternyata, jenis blog itu ada banyak, lho. Apa saja?
1. Blog Pribadi
Jenis blog pertama dan yang terpopuler adalah blog pribadi. Tak heran, karena di awal kemunculannya dulu, blog memang digunakan untuk keperluan pribadi pemiliknya. Tepatnya, sebagai jurnal harian bersifat online untuk mencatat kegiatan atau pengalaman pribadinya.
Namun, seiring berjalannya waktu, blog pribadi tak hanya sebagai tempat berbagi pengalaman atau jurnal online saja. Melainkan, bisa juga sebagai sarana berbagi opini, tips, membahas trend/issue terbaru, dan semacamnya.
Contoh blog pribadi yang cukup populer di Indonesia adalah The Naked Traveler, blog Raditya Dika, dan [email protected]
2. Blog Niche
Jenis blog yang kedua adalah blog niche. Blog jenis ini khusus membahas topik (niche) tertentu seperti traveling, kuliner, fashion, teknologi, keuangan, dan masih banyak lainnya.
Baca juga: 10 Cara Riset Keyword Gratis untuk Blog & Website [Terjitu]
Nah, walaupun membahas topik tertentu, tapi jenis konten yang disuguhkan beragam bentuknya, lho.
Contohnya, blog traveling biasanya akan berbagi cerita traveling ke suatu tempat, tips traveling, rekomendasi tempat, foto wisata, hingga video saat mereka traveling ke tempat tersebut. Atau bila blog tersebut membahas niche teknologi, maka biasanya akan membahas berita teknologi, ulasan gadget terbaru, rekomendasi gadget, dan sejenisnya.
Contoh blog niche bisa Anda temukan pada JagatReview, Lippielust, dan Catperku.
3. Blog Profesional
Selanjutnya, ada jenis blog profesional. Jenis blog ini bisa dikatakan merupakan gabungan dari blog pribadi dan blog niche. Sebab, blog profesional biasanya membahas topik tertentu sesuai keahlian pemilik blog.
Misalnya, katakanlah Anda merupakan seorang ahli di bidang SEO. Nah, Anda bisa membuat blog berjenis profesional untuk membahas topik SEO yang Anda kuasai. Anda bisa berbagi tips, cerita, berita terbaru, opini, dan sebagainya. Dengan begitu, Anda akan dikenal sebagai expert atau orang yang benar-benar ahli di bidangnya.
Contoh blog jenis profesional bisa Anda temukan pada blog Neil Patel, Gari Cruze, dan Jordan Bunker.
4. Blog Bisnis
Jenis blog yang terakhir adalah blog bisnis atau sering disebut juga dengan blog perusahaan. Dibandingkan jenis blog yang lain, blog bisnis adalah jenis yang terhitung baru, lho. Kenapa demikian?
Baca juga: 13+ Ide Bisnis Online yang Menjanjikan [Terbaru]
Seiring berkembangnya zaman, bisnis harus putar otak untuk memasarkan bisnisnya dengan unik. Iklan tradisional saja masih kurang untuk menarik perhatian calon pembeli. Nah, blog bisnis inilah yang menjadi salah satu solusinya. Teknik pemasaran melalui blog ini disebut dengan content marketing.
Melalui blog bisnis, Anda bisa memasarkan bisnis Anda dengan membuat konten yang masih relevan dengan produk atau layanan Anda. Misalnya, bisnis Anda adalah berjualan baju, Anda bisa membuat blog yang membahas tren fashion terbaru, tips memilih baju, cara merawat baju, dan sebagainya.
Baca juga: 11+ Ide Produk Jualan Online dengan Modal Kecil yang Laris [Terbaru]
Nantinya, bila konten blog Anda muncul di posisi tinggi di Google, orang-orang tentu akan lebih mengenal bisnis Anda. Alhasil, Anda berpotensi mendapatkan banyak konsumen dari Google. Menarik, kan?
Manfaat dan Fungsi Blog
Lalu, apa saja manfaat dan fungsi blog? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Tempat Menyalurkan Hobi
Pertama, fungsi blog adalah bisa menjadi tempat terbaik untuk menyalurkan hobi menulis Anda.
Melalui blog, Anda bisa bebas menulis berbagai topik. Mulai dari bercerita pengalaman, membahas isu tertentu, dan sebagainya. Jadi, Anda bisa mengasah kemampuan menulis dan meningkatkan kreativitas.
Faktanya, sudah banyak konten di blog yang diterbitkan menjadi buku atau diangkat ke layar lebar. Anda pasti sudah tak asing dengan nama Raditya Dika, Trinity Traveller, atau Arief Muhammad, kan? Nah, mereka terkenal salah satunya berkat blog yang mereka gagas.
2. Mempromosikan Produk
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jenis blog bisnis bisa menjadi salah satu cara unik mempromosikan bisnis Anda di jagat maya. Teknik promosi melalui blog ini disebut dengan content marketing.
Anda bisa membuat konten yang relevan dengan produk Anda seperti artikel tutorial menggunakan produk, tips menggunakan jasa Anda, dan sebagainya. Tak perlu khawatir, promosi melalui blog terbukti efektif, kok. Sebab, 70% orang (Demadmetric) lebih suka mempelajari produk suatu bisnis lewat artikel dibanding melalui iklan biasa.
3. Sebagai Portofolio Online
Manfaat blog selanjutnya adalah sebagai portofolio online. Melalui blog, perusahaan incaran atau klien Anda bisa langsung mengetahui kompetensi Anda dengan mudah dan cepat.
Utamanya, bagi Anda yang ingin berkarir di dunia kepenulisan karena blog bisa menjadi tempat terbaik untuk menaruh karya tulis Anda. Lalu, bagaimana dengan karir di bidang lain? Tak perlu khawatir, Anda juga bisa memasang foto atau karya digital Anda di blog, kok.
4. Membantu Branding
Selain sebagai sarana mempromosikan produk, blog juga bisa membantu branding Anda, lho. Baik branding untuk bisnis Anda maupun branding secara personal. Bagaimana bisa? Baik, kita bahas satu per satu.
Bagi bisnis, bila Anda konsisten menampilkan konten relevan dan bermanfaat, maka kredibilitas Anda akan semakin baik. Sebab, banyak orang akan merasa terbantu melalui konten Anda tersebut.
Sedangkan branding secara personal juga bisa Anda dapatkan bila Anda rutin menerbitkan artikel mengenai suatu topik. Dengan begitu, Anda akan dikenal sebagai seorang ahli dan mempunyai reputasi yang baik.
5. Tempat Menghasilkan Uang
Terakhir, blog juga bisa menjadi salah satu tempat untuk menghasilkan uang melalui internet, lho. Serius! Tak jarang ada orang yang mendapatkan jutaan rupiah melalui blog yang mereka gagas.
Namun, tentu saja menghasilkan uang dari blog tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebelum bisa menghasilkan uang, konten blog yang Anda buat harus relevan, bermanfaat, dan unik. Selain itu, blog Anda juga harus rutin berada di peringkat atas dan mendapatkan banyak trafik.
Bonus: Cara Mendapatkan Uang dari Blog
Sebagai penutup artikel ini, kami akan memberikan penjelasan singkat tentang cara mendapatkan uang dari blog. Berikut caranya:
- Google AdSense — merupakan layanan periklanan milik Google. Anda bisa mendapatkan uang dengan menampilkan iklan AdSense di blog Anda. Bila iklan tersebut di klik, Anda akan mendapatkan upah.
- Menawarkan Jasa — bila Anda mempunyai keahlian khusus, Anda bisa menggunakan blog sebagai tempat mempromosikan jasa Anda. Misalnya, promosi melalui artikel, memasang banner jasa Anda, dan sebagainya.
- Program Afiliasi — merupakan program yang akan memberikan Anda komisi bila ada yang membeli suatu produk dari Anda. Misalnya, program afiliasi Niagahoster yang memberikan komisi sebesar 70%.
- Endorsement — Anda bekerjasama dengan suatu brand untuk mempromosikan suatu produk atau jasa di blog Anda. Tergantung kesepakatan, Anda bisa membuat konten review, memasang link, hingga unboxing.
Jadi, Apa Itu Blog?
Itulah penjelasan lengkap mengenai blog. Singkatnya, pengertian blog adalah jenis website dengan konten yang rutin diperbarui. Berbeda dari website pada umumnya yang sangat jarang diperbarui kecuali ada perubahan informasi pada produk atau layanannya.
Jenis blog pun ada banyak. Mulai dari blog pribadi yang berisi cerita dari pemilik blog, blog niche yang membahas topik tertentu, blog profesional yang membahas pengetahuan sesuai keahlian pemiliknya, hingga blog bisnis sebagai sarana content marketing.
Nah, setelah membaca artikel ini, apakah Anda tertarik untuk membuat blog? Apalagi blog memiliki banyak manfaat. Mulai dari tempat promosi, sarana branding, hingga untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Bila Anda tertarik membuat blog, caranya mudah, kok. Anda bisa menemukan penjelasan lengkapnya pada ebook gratis di bawah ini. Semoga sukses dengan blog Anda ya!
